3 Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali : Material & RAB Pasangan

Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali – Dalam membangun suatu hunian entah itu gedung atau rumah tapak, pasti diperlukan adanya struktur pondasi. Pondasi merupakan struktur bangunan paling bawah dan bisa dikatakan menjadi beban utama bagi bangunan tersebut sehingga memegang peranan sangat penting.

Pondasi menjadi salah satu faktor terpenting dalam sebuah kekuatan bangunan itu sendiri. Dimana jika pondasi bangunan dibuat dengan perhitungan matang serta kuat, maka rumah atau bangunan juga akan berdiri kokoh, begitupun sebaliknya apabila pondasinya tidak kuat maka dapat dipastikan konstruksi tidak akan bertahan lama.

Di Indonesia sendiri sudah tersedia beragam JENIS PONDASI BANGUNAN yang kerap digunakan oleh para kontraktor, salah satunya yaitu pondasi batu kali. Bagi kalian yang berencana untuk membangun rumah mengunakan pondasi batu kali, penting untuk memperhitungkan total volume pekerjaannya terlebih dahulu.

Dengan mengetahui total volume pekerjaan pemasangan pondasi batu kali, kalian jadi bisa memperkirakan total kebutuhan material serta biaya atau upah pemasangannya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai tata cara menghitung volume pondasi batu kali mulai dari kebutuhan material hingga ongkos jasa pemasangannya.

Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali

Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Batu Kali

Meskipun pondasi batu kali kuat dan kokoh, namun bukan berarti konstruksi tersebut tidak memiliki kelemahan sedikitpun. Sebagai bahan pertimbangan, berikut akan kami berikan beberapa kelebihan serta kekurangan dari pondasi batu kali.

Kelebihan

  • Risiko kebocoran lebih kecil.
  • Menguatkan serta mempertahankan masa bangunan.
  • Kebutuhan anggaran biaya pembangunannya tergolong rendah.
  • Waktu pengerjaan atau pemasangan relatif lebih cepat.
  • Memiliki konstruksi lebih sederhana.
  • Mampu menahan goncangan dengan baik.
  • Dapat disesuaikan dengan lebar bangunan.

Kekurangan

  • Dapat muncul retakan karena pergeseran tanah.
  • Kurang bisa saling mencengkeram antara satu dengan lainnya.
  • Daya dukung tidak terlalu akurat.
  • Kurang cocok digunakan untuk bangunan bertingkat.
  • Hanya dapat digunakan pada kondisi tanah di area pembangunan stabil.
  • Tingkat ketahanan tidak terlalu baik, terutama jika sering terendam air.

Rumus Menghitung Volume Pondasi Batu Kali

Rumus Menghitung Volume Pondasi Batu Kali

Sebenarnya cara menghitung volume pondasi batu kali tidak jauh berbeda ketika kalian MENGHITUNG KEBUTUHAN BESI CAKAR AYAM. Pasalnya, diperlukan adanya rumus khusus untuk mengetahui total volume pekerjaan pada saat proses pemasangannya. Sebelum pembahasan berlanjut, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu rumus perhitungan volume pondasi batu kali di bawah ini.

  • Volume pondasi batu kali : Luas penampang pondasi batu kali x Jumlah total panjang pondasi batu kali
  • Luas penampang pondasi batu kali : (Lebar bagian atas pondasi + Lebar bagian bawah pondasi) x Tinggi pondasi ÷ 2

Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali

Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali 2

Seperti dijelaskan di atas, jenis pondasi batu kali kerap diaplikasikan pada rumah ataupun bangunan yang tidak terlalu berbobot serta tidak terlalu besar. Daripada penasaran bagaimana cara menghitung volume pondasi batu kali, langsung saja perhatikan baik-baik tutorialnya di bawah ini.

Sebagai contoh kalian akan membuat pondasi rumah dengan panjang 40 meter, lebar bawah pondasi 1 meter, tinggi 2 meter serta lebar bagian atas penampang pondasi 0.4 meter. Maka cara menghitungnya yaitu akan seperti berikut ini.

Diketahui :

  • Panjang pondasi : 40 m
  • Lebar bawah pondasi : 1 m
  • Tinggi pondasi : 2 m
  • Lebar bagian atas penampang pondasi : 0.4 m

Perhitungan :

  • Luas penampang pondasi batu kali : (Lebar bagian atas pondasi + Lebar bagian bawah pondasi) x Tinggi pondasi ÷ 2
  • Luas penampang pondasi batu kali : (0.4 m + 1 m) x 2 m ÷ 2 = 1.4 m2
  • Volume pondasi batu kali : Luas penampang pondasi x Jumlah total panjang pondasi
  • Volume pondasi batu kali : 1.4 m2 x 40 m = 56 m3

Jadi, total volume pekerjaan untuk pondasi batu kali sepanjang 40 meter serta tinggi 2 meter yaitu sekitar 56 meter kubik. Pastikan bahwa kalian menggunakan material berkualitas sehingga konstruksi pondasi batu kali dapat bertahan lama.

Contoh RAB Pasangan Pondasi Batu Kali

Contoh RAB Pasangan Pondasi

Setelah mengetahui cara menghitung volume pondasi batu kali, selanjutnya kalian juga harus mengerti cara menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunannya. Nah, berikut akan kami berikan contoh RAB pasangan pondasi bau kali 1 PC : 5 PS (1 semen : 5 pasir).

Bahan Material

Bahan MaterialVolumeKoefisienSatuanHarga SatuanJumlah
Batu belah 15/202.7001.200m3Rp 93.750Rp 253.125
Portland semen306.000136.000kgRp 1.312Rp 401.625
Pasir pasang1.2240.544m3Rp 125.000Rp 153.000
TOTALRp 807.750

Upah Pekerja

TenagaVolumeKoefisienSatuanHarga SatuanJumlah
Pekerja3.3751.500OHRp 30.000Rp 101.250
Tukang batu1.3500.600OHRp 42.500Rp 57.975
Kepala tukang0.1350.060OHRp 45.000Rp 6.075
Mandor0.1690.075OHRp 40.000Rp 6.750
TOTALRp 172.050

Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan biaya untuk pekerjaan pemasangan pondasi batu kali 1 PC : 5 PS yaitu sekitar Rp 979.500. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pembelian material serta ongkos tukang bangunannya.

Demikian penjelasan dari Bursabajaringan.com seputar cara menghitung volume pondasi batu kali beserta contoh RAB pembangunannya. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak menghitung volume pekerjaan pemasangan pondasi batu kali.