15 Istilah Dalam Dunia Pertukangan yang Wajib Diketahui

Istilah Dalam Dunia Pertukangan – Dalam dunia pertukangan, kita pasti sering mendengar macam-macam istilah yang cukup familier terdengar di telinga kita. Setiap tukang bangunan atau tukang kayu banyak yang menyebutkan beberapa istilah ini.

Istilah-istilah ini biasanya digunakan oleh para tukang sebagai alat komunikasi secara sederhana. Hal ini juga karena istilah secara ilmu teknik memang memiliki nama yang sulit dan juga tidak dimengerti oleh masyarakat lokal pada umumnya.

Selain untuk mempermudah penamaan, istilah dalam pertukangan juga merujuk pada sistem pembangunan yang ada. Disini biasanya nama yang dipilih memiliki bentuk ataupun jenis tampilan yang sangat mirip dengan kontruksi bangunan tersebut.

Sehingga dapat lebih mudah dimengerti oleh para tukang bangunan. Baiklah daripada penasaran mengenai istilah tersebut, di bawah ini bursabajaringan.com telah menyiapkan beberapa nama-nama istilah dalam dunia pertukangan yang dapat kalian simak berikut ini.

Istilah Dalam Dunia Pertukangan yang Wajib Diketahui

Istilah Dalam Dunia Pertukangan

Istilah Dalam Dunia Pertukangan

Di bawah ini ada beberapa istilah yang umum digunakan oleh para tukang di konstruksi bangunan. Simak pengertian lengkap mengenai istilahnya berikut ini.

Cakar Ayam

Cakar Ayam

Bukan hanya tukang saja yang umum mengetahui istilah yang satu ini, masyarakat umum juga sudah sangat familier dengan istilah yang bernama cakar ayam. Istilah cakar ayam ini digunakan untuk menami sebuah teknik pondasi bangunan rumah.

Cakar ayam sendiri memiliki bentuk persegi panjang yang ditanam di bawah tanah, caranya adalah dengan membuat lubang dan kemudian diletakkan bowplang yang terbuat dari besi lalu diberi material semen, pasir dan batu.

Fungsi dari cakar ayam sendiri adalah untuk menahan beban bangunan yang ada di bagian atasnya. Cakar ayam banyak diterapkan untuk rumah dengan 2 lantai atau lebih. Dengan menggunakan cakar ayam juga pondasi nantinya akan lebih kokoh dan stabil.

Tiang Pancang

Tiang Pancang

Bangunan gedung memiliki pondasi yang dinamakan tiang pancang. Tiang ini juga dikenal dengan nama paku bumi, yang mana memiliki kekuatan yang sangat kuat sehingga sangat sesuai untuk menahan beban bangunan seperti gedung bertingkat, jembatan dan lain sebagainya.

TIANG PANCANG ini juga memiliki beberapa jenis jika dilihat dari bahan pembuatannya, yakni kayu, baja dan juga beton. Cara memasang tiang adalah dengan menancapkan tiang yang memiliki ukuran 5 meter sampai 15 meter ke dalam tanah. Biasanya proses ini menggunakan alat yang disebuat palu bumi.

Sarang Laba-Laba

Sarang Laba Laba

Teknik pondasi memang memiliki ragam yang cukup banyak, salah satu yang sering digunakan adalah pondasi sarang laba-laba. Pondasi ini cocok digunakan dalam pondasi bangunan yang memiliki luas sangat besar. Pondasi laba-laba juga dapat menahan beban bangunan lebih merata di seluruh bagian.

Akan tetapi jenis pondasi ini cenderung hanya cocok digunakan di dataran rendah yang memiliki tanah rata. Dan apabila diterapkan di dataran tinggi, pondasi ini kurang memiliki ketahanan yang kuat. Hal ini dikarenakan pondasi sarang laba-laba tidak memiliki fungsi untuk menahan tanah yang sering bergerak di daerah dataran tinggi.

Bouwplank

Bouwplank

Seperti kita ketahui bahwa sebelum melakukan pengerjaan pondasi ataupun dinding, biasanya akan ada besi yang berbentuk persegi panjang yang ditelakkan sedemikian rupa. Besi ini dikenal dengan istilah Bouwplank. Bowplang sendiri merupakan bagian utama yang akan menjnadi struktur bangunan tersebut.

Selain itu bouwplank juga berfungi untuk menahan agar konstruksi bangunan tidak bergerak, terutama ketika proses pembangunan berlangsung. Hal ini dikarenakan ketika proses pembangunan akan sangat rentan terhadap pergeseran struktur maupun bentuk dari bangunan itu sendiri.

Tombak Layar

Tombak Layar

Proses pembangunan paling akhir biasanya dilakukan pada bagian atap, nah disini proses pembangunan tersebut juga memiliki istilah yang cukup unik, yakni tombak layar. Tombak layar sendiri merupakan bagian utama dari atap yang memiliki bentuik seperti segitiga, dimana kemiringan dari tombak layar tersebut biasanya memiliki sudut kemiringan 30 derajat.

fungsi utama dari tombak layar adalah sebagai bagian utama atap rumah sekaligus untuk mengalirkan air hujan yang jatuh diatas atap. Pembuatan tombak layar biasanya menggunakan kayu karena kayu memiliki ketahanan yang kuat dalam hal menahan beban seluruh atap.

Luluh

Luluh

Istilah dalam dunia pertukangan yang selanjutnya adalah luluh. Luluh merupakan campuran antara pasir dan semen yang diaduk hingga merata dan diberi air. Mungkin di beberapa daerah istilah ini juga dikenal dengan nama adukan. Luluh yang ditambah dengan batu koral berfungsi untuk mengecor tiang atau dak.

Kepalaan

Kepalaan

Kemudian juga ada kepalaan. Kepalaan sendiri adalah luluh yang ditempelkan ke dinding tembok yang dijadikan sebagai pedoman dalam memplester dinding.

Bekisting

Bekisting

Bekisting merupakan papan yang dibentuk sebagai pola dalam proses pengerjaan cor tiang dan lain sebagainya.

Tiang Nok

Tiang Nok

Selanjutnya adalah tiang nok atau tiang cor yang biasanya terdapat pada bagian tengah gewel

Gewel

Gewel

Dan yang terakhir adalah gewel. Gewel adalah kuda-kuda yang terbuat dari bata merah atau batako

Nah itulah beberapa informasi yang dapat bursabajaringan.com sampaikan mengenai istilah dalam dunia pertukangan yang dapat kalian simak diatas. Mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.