6 Perbedaan Keramik Lantai dan Keramik Dinding Serta Ciri-Cirinya

Perbedaan Keramik Lantai dan Keramik Dinding – Penggunana keramik baik untuk dinding dan juga lantai memang sudah banyak diterapkan beberapa tahun belakangan ini. Dengan adanya keramik tentu akan membuat rumah menjadi lebih indah dan menarik untuk ditempati.

Disamping itu, ada banyak juga jenis keramik yang dapat dipilih sesuai dengan selera masing-masing. Ukuran keramik lantai maupun keramik dinding juga tersedia beberapa macam, untuk ukuran kecil, sedang dan juga ukuran keramik yang besar.

Harga keramik lantai dan dinding juga dibanderol dengan harga yang bervariatif. Berbicara mengenai keramik, disini kami akan memberikan informasi mengenai perbedaan keramik lantai dan keramik dinding. Mungkin ada beberapa dari kalian yang sudah mengetahuinya.

Namun masih ada beberapa lagi dari kalian yang masih belum tahu perbedaan kedua keramik ini. Nah daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak ulasan mendalam mengenai perbedaan keramik lantai dan keramik dinding yang sudah kami siapkan berikut ini.

Perbedaan Keramik Lantai dan Keramik Dinding Serta Ciri-Cirinya

Perbedaan Keramik Lantai dan Keramik Dinding

Perlu kalian ketahui lebih dulu bahwa umumnya ada 3 posisi pasangan keramik yang dilakukan pada sebuah rumah atau gedung, yakni keramik lantai, keramik dinding dan terakhir keramik langit-langit. Berdasarkan kekuatan, keramik yang dibuat oleh pabrik ini terdiri dari 2 jenis yakni keramik yang tahan terhadap tekanan dan yang tidak tahan terhadap tekanan. lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini.

1. Keramik yang Tahan Terhadap Tekanan

Keramik Lantai

 

Jenis keramik ini pada umumnya kerap digunakan untuk lantai rumah. Karena memilik kekuatan yang sangat baik dan juga tahan terhadap tekanan yang cukup besar. Ciri-ciri umumnya adalah sebagai berikut :

  • Biasanya memiliki bidang (ukuran) Bujur Sangkar, seperti: 60×60 cm, 50×50 cm, 40×40 cm, 33,3×33,3 cm, 30×30 cm, 25×25 cm, 20×20 cm, dan sebagainya.
  • Keramik ini Lebih Tebal dari Keramik yang biasa dipakai untuk Dinding.
  • Permukaan Keramik ini ada 2 macam. Ada yang Permukaannya Halus, cocok dipakai untuk Lantai didalam Rumah, dan ada yang Permukaannya Kasar, cocok dipakai untuk Lantai Kamar Mandi dan Lantai diluar Rumah yang sewaktu-waktu terkena Air.

2. Keramik yang Tidak Tahan Terhadap Tekanan

Keramik Dinding

Sedangkan untuk jenis ini biasa digunakan sebagai keramik dinding. Untuk ciri-cirinya dapat kalian simak dibawah ini:

  • Biasanya memiliki bidang (ukuran) Persegi Panjang, seperti: 25×75 cm, 30×60 cm, 20×60 cm, 25×50 cm, 20×40 cm, 20×25 cm, dan sebagainya.
  • Keramik ini Lebih Tipis dari Keramik yang biasa dipakai untuk Lantai.
  • Keramik ini pada umumnya memiliki Permukaan yang Halus dan Mudah dibersihkan.

Dengan melihat ciri-ciri diatas kalian sudah dapat membedakan mana yang merupakan keramik lantai dan mana yang keramik dinding. Jika kalian masih kurang yakin, kalian dapat menanyakan langsung kepada penjual yang cukup tahu dalam hal ini.

Jika melihat dari segi kekuatan, keramik lantai sebenarnya dapat dipasang di dinding. Akan tetapi keramik dinding tidak bisa dipasanga di lantai karena memiliki kekuatan yang kurang untuk menopang bobot berat seperti meja kayu, furnitur dan lainnya. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi kalian semua.